Meskipun Hanya serpihan debu, buih dilautan lepas, Daun yang gugur
tak ada satu insanpun dibumi ini sekalipun memag salah, namun tetap saja sifat pembelaan bahkan pembenaran itu selalu diupayakan hanya saja cara setiap masing-masing orang berbeda satu sama lain.
sejatinya tak ada makhluk yang diciptakan dengan sia-sia. begitupun kita secara individu. ya... kita sejatinya makhluk yang diciptakan untuk sebaik-baik memberi manfaat kepada semua makhluk Yang Maha Pencipta lainnya.
adakalanya kita terjatuh, jatuh yang tanpa seorangpun disekitar kita yang mengetahui , maka jangan salahkan jika mereka terkesan tak peduli. karena boleh jadi kita juga berjuang menyembunyikannya.
luka itu pasti ada.... kita bukan tercipta untuk tumbuh kokoh taanpa goresan fisik maupun batin.
saat terjatuh,,,, saat sendiri....
yang terasa ialah terasing dalam keramaian
sepi di kerumunan masa
ya.... suatu rasa yang disebabkan kita tidak mengenal sekitar dan sekitar kitapun tak mengenali kita
kita.... bukan makhluk sempurna.
tak ada manusia yang sempurna, maka jangan khawatir saat fisikmu pas-pasan karena yang sempurna fisik pasti punya sisi kekurangan yang mungkin tak bisa kita ketahui.
namun yang kita harus fahami...
banyaknya makhluk di jagad raya ini....
memberikan kesadaran bahwa sejatinya kita...
laksana butiran debu ... yang jika sendiri tentu saja tak kan bisa diketahui mata. meski mampu membuat mata menangis karena kena debu. namun orang tidak akan bilang karena terkena sebutir debu. ia tak terlihat.
kita laksana buih dilautan lepas ....
tak berarti... namun sesuatu yang tak berarti tanpa disadari bisa menghanyutkan... ya menghanyutkan yang kita lewati.
daun yang gugur pun seperti tak berarti ...
terbawa angin kesana kemari...
tapi ... jangan menyerah
daun yang gugur masih punya fungsi menyuburkan bumi
jangan bersedih jika diibaratkan sebutir debu.. karena ia mampu menyebabkan air mata.
jangan bersedih jika diibaratkan buih dilautan....karena ia mampu menghanyutkan benda disekitarnya
jangan bersedih jika diibaratkan daun yang gugur ... karena ia masih mampu menyuburkan bumi.
mari memotivasi diri sekecil apapun yang mampu kita lakukan untuk menjadi sebaik-baik manfaat.
karena tak ada yang tercipta sia-sia
sejatinya tak ada makhluk yang diciptakan dengan sia-sia. begitupun kita secara individu. ya... kita sejatinya makhluk yang diciptakan untuk sebaik-baik memberi manfaat kepada semua makhluk Yang Maha Pencipta lainnya.
adakalanya kita terjatuh, jatuh yang tanpa seorangpun disekitar kita yang mengetahui , maka jangan salahkan jika mereka terkesan tak peduli. karena boleh jadi kita juga berjuang menyembunyikannya.
luka itu pasti ada.... kita bukan tercipta untuk tumbuh kokoh taanpa goresan fisik maupun batin.
saat terjatuh,,,, saat sendiri....
yang terasa ialah terasing dalam keramaian
sepi di kerumunan masa
ya.... suatu rasa yang disebabkan kita tidak mengenal sekitar dan sekitar kitapun tak mengenali kita
kita.... bukan makhluk sempurna.
tak ada manusia yang sempurna, maka jangan khawatir saat fisikmu pas-pasan karena yang sempurna fisik pasti punya sisi kekurangan yang mungkin tak bisa kita ketahui.
namun yang kita harus fahami...
banyaknya makhluk di jagad raya ini....
memberikan kesadaran bahwa sejatinya kita...
laksana butiran debu ... yang jika sendiri tentu saja tak kan bisa diketahui mata. meski mampu membuat mata menangis karena kena debu. namun orang tidak akan bilang karena terkena sebutir debu. ia tak terlihat.
kita laksana buih dilautan lepas ....
tak berarti... namun sesuatu yang tak berarti tanpa disadari bisa menghanyutkan... ya menghanyutkan yang kita lewati.
daun yang gugur pun seperti tak berarti ...
terbawa angin kesana kemari...
tapi ... jangan menyerah
daun yang gugur masih punya fungsi menyuburkan bumi
jangan bersedih jika diibaratkan sebutir debu.. karena ia mampu menyebabkan air mata.
jangan bersedih jika diibaratkan buih dilautan....karena ia mampu menghanyutkan benda disekitarnya
jangan bersedih jika diibaratkan daun yang gugur ... karena ia masih mampu menyuburkan bumi.
mari memotivasi diri sekecil apapun yang mampu kita lakukan untuk menjadi sebaik-baik manfaat.
karena tak ada yang tercipta sia-sia
0 comments