serpihan daun yang gugur meninggalkan kisah sepotong hati yan tak lagi utuh. sepenggal hati yang tersudut dan tak tahu bagaimana caranya kembali menyatu dengan hati yang utuh sesungguhnya.
ini tentu saja bukan posisi yang indah teman, saat sepotong hati ini tak tahu arah hendak kemana.
dalam sebuah perjalanan hidup
disetiap episode kisahnya
disetiap detik yang dilalui
disetiap putaran jam yang bergerak
dalam setiap detak jantung yang berdegup
dalam langkah-langkah ini...
entah kapan kita akan berjumpa dengan seseorang yang mampu mengambil, emungut sepenggal hati yang tersudut... namun sekali lagi tetap tak mampu bersatu.
izinkan sepenggal hati ini disimpan dalam diam
meski sang pemilik hati telah ada yang memiliki...
boleh jadi tidak utuh
tapi mungkin akan lebih baik seperti ini
seiring waktu ia akan terkikis dari ruang penyimpanan, entah tergerus dengan aliran darah atau terhimpit dengan timbunanlemak.
tapi untuk saat ini..
saat ini
izinkan ia tetap ada disudut sana meski hanya sepenggal
yang bisa jadi tak berarti
sebagai wujud
sebagai bukti
bahwa pernah ada yang singgah dan menyisahkan sepenggal hati yang meredup disudut ini
ini tentu saja bukan posisi yang indah teman, saat sepotong hati ini tak tahu arah hendak kemana.
dalam sebuah perjalanan hidup
disetiap episode kisahnya
disetiap detik yang dilalui
disetiap putaran jam yang bergerak
dalam setiap detak jantung yang berdegup
dalam langkah-langkah ini...
entah kapan kita akan berjumpa dengan seseorang yang mampu mengambil, emungut sepenggal hati yang tersudut... namun sekali lagi tetap tak mampu bersatu.
izinkan sepenggal hati ini disimpan dalam diam
meski sang pemilik hati telah ada yang memiliki...
boleh jadi tidak utuh
tapi mungkin akan lebih baik seperti ini
seiring waktu ia akan terkikis dari ruang penyimpanan, entah tergerus dengan aliran darah atau terhimpit dengan timbunanlemak.
tapi untuk saat ini..
saat ini
izinkan ia tetap ada disudut sana meski hanya sepenggal
yang bisa jadi tak berarti
sebagai wujud
sebagai bukti
bahwa pernah ada yang singgah dan menyisahkan sepenggal hati yang meredup disudut ini