#Menulislah maka Dunia akan Menulismu
duhai kekasih halal ku
begitu indah caramu mengemas kasih
begitu pandai nya engkau memendam rasa
begitu rapinya engkau menyembunyikan hati
begitu manisnya engkau menumpuk rindu
dan aku
ya aku...
kekasih halalmu
menyebutnya
romantisme sunyi
dialog bisu
jika saja aku bisa memilih
kepada siapa rindu ini akan berlabuh
ah tidak
tidak akan..
aku merinduimu duhai imam ku
aku pun merindui buah hati kita
buah cinta kita
yang senantiasa menghadirkan tawa dan semangat diantara kita
kepada siapa rindu ini akan kusampaikan
pada rembulan yang bersinar
pada angin yang berhembus
pad lembaran daun yang jatuh
pada awan yang menghadirkan teduh
pada langit biru yang indah dipandang
pada bintang gerlap gemintang
pada matahari yang menghadirkan sinarnya
karena diri ini yakin
bahwa kita menatap memandang semua perantara rindu itu
dengan binar kedua panca indra yang sama
dua mata satu hati
satu rindu
satu cinta
kekasih halal
duhai kekasih halal ku
begitu indah caramu mengemas kasih
begitu pandai nya engkau memendam rasa
begitu rapinya engkau menyembunyikan hati
begitu manisnya engkau menumpuk rindu
dan aku
ya aku...
kekasih halalmu
menyebutnya
romantisme sunyi
dialog bisu
jika saja aku bisa memilih
kepada siapa rindu ini akan berlabuh
ah tidak
tidak akan..
aku merinduimu duhai imam ku
aku pun merindui buah hati kita
buah cinta kita
yang senantiasa menghadirkan tawa dan semangat diantara kita
kepada siapa rindu ini akan kusampaikan
pada rembulan yang bersinar
pada angin yang berhembus
pad lembaran daun yang jatuh
pada awan yang menghadirkan teduh
pada langit biru yang indah dipandang
pada bintang gerlap gemintang
pada matahari yang menghadirkan sinarnya
karena diri ini yakin
bahwa kita menatap memandang semua perantara rindu itu
dengan binar kedua panca indra yang sama
dua mata satu hati
satu rindu
satu cinta
kekasih halal